Seperti yang dijabarkan dalam surah Al Baqarah ayat 185:
Syahru ramadaana alladzii unzila fiihi alqur-aanu hudan lilnnaasi wabayyinaatin mina alhudaa waalfurqaani faman syahida minkumu alsysyahra falyashumhu waman kaana mariidhan aw alaa safarin faiddatun min ayyaamin ukhara yuriidu allaahu bikumu alyusra walaa yuriidu bikumu alusra walitukmiluu aliddata walitukabbiruu allaaha alaa maa hadaakum walaallakum tasykuruuna
"Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Saat Ramadan datang, seharusnya waktunya melepaskan semua urusan dunia, fokus beribadah. Selain puasa, perbanyak baca Alquran. Sadarkan, kita diberi waktu 11 bulan untuk mencari uang dan satu bulan yaitu Ramadan waktunya lebih pasrahkan diri kepada Allah SWT.
Agar tak malas, niat adalah yang utama. Kemudian coba bersihkan hati dan pikiran dari duniawi. Kalau bisa, jauhkan dulu media sosial, game dan terutama gadget. Daripada tidur, lebih baik baca Alquran. Baca Alquran sedikit-sedikit dulu tidak apa-apa. Jika konsisten, InsyaAllah khatam Alqurannya. Untuk membaca Al Quran yang modern dengan Pen, Anda bisa membeli Al Fatih.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar